Pukul Kepala Ibu Pakai Palu Hingga Tewas, Anak di Sumsel Dipasung Warga
Seorang Ibu dibunuh anak kandung di OKU, anaknya alami gangguan jiwa
Seorang ibu tewas di tangan putera kandungnya terjadi di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
Korbannya Jani binti Joyo Suwito (63) tewas dipalu oleh putera kandungnya Nyarito bin Nyono (21) yang mengalamiODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) .
loading...
Jani yang tinggal di Blok G Desa Espetiga, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU ini tewas setelah dipukul dengan palu (pukul besi) oleh anak kandungnya, Selasa (12/12/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Diketahui pelaku sudah bertahun-tahun mengalami gangguan jiwa dan masih tinggal serumah dengan korban.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid SH yang dikonfirmasi Kamis (14/5/2020) membenarkan peristiwa penganiayaan ibu kandungnya oleh anak yang mengalami ODGJ.
Menurut Kapolsek, kasus itu dilaporkan oleh kades Espetiga Al Azahri setempat, begitu mendapat infromasi polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian di Blok G Desa Espetiga Kecamatan Peninjauan OKU.
Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid SH menjelaskan, kejadian tragis itu dilakukan oleh anak kandung korban yang selama ini mengalami gangguan jiwa.
Menurut Kapolsek, pelaku pernah di rawat di RS Ernaldi Bahar Palembang sejak 11 September 2015 selama satu tahun.
Namun sejak tiga tahun terakhir ini pelaku sering kumat dan menganiaya ibu kandungnya.
Pelaku berstatus ODGJ ini memang tinggal bersama ibu dan ayahnya dalam satu rumah.
Pada hari naas itu, pelaku tiba-tiba memukul ibunya dengan menggunakan pukul besi di bagian kepala, akibatnya korban terjatuh dan berlumuran darah.
Sehabis menganiaya ibunya, pelaku langsung dipasung warga.
Polisi juga sudah mengambil keterangan para saksi dan mengamankan barang bukti.
Menurut Kapolsek, pihak keluarga menyatakan sudah mengikhlaskan kepergian korban sehingga kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum.
“Atas permintaan keluarga , pelaku yang mengalami ODGJ ini tidak diproses secara hukum,” kata Kapolsek.
Kisah serupa setahun yang lalu juga terjadi menimpa Sarbiah binti Abdul Manan (60) di Kecamatan Lengkiti.
Ia juga tewas disembelih oleh anak kandungnya bernama Akmaluddin (35) yang ODGJ.
Sumber: tribunnews.com